“Kelas Indahku” dan Penguatan Literasi, Kokurikuler kelas X

Kegiatan Kokurikuler Kelas X SMAN 1 Kandangserang

Mengusung Tema “Kelas Indahku” dan Penguatan Literasi

Pada hari Kamis, 2 Oktober 2025, siswa kelas X SMAN 1 Kandangserang mengikuti kegiatan kokurikuler dengan tema yang unik dan sarat makna, yaitu “Kelas Indahku”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar kelas akademik dengan menumbuhkan kreativitas, semangat gotong royong, serta kepedulian siswa terhadap lingkungan belajarnya. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mendukung program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) melalui inisiatif pembuatan “Pojok Baca” di setiap kelas.


Mewujudkan Kelas yang Indah dan Nyaman

Sejak pagi hari, suasana di SMAN 1 Kandangserang tampak berbeda. Siswa-siswi kelas X bersama wali kelas masing-masing sudah bersiap dengan berbagai peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk menghias kelas. Ada yang membawa cat warna, kertas hias, bunga plastik, rak buku sederhana, hingga poster motivasi.



Kegiatan diawali dengan pengarahan dari guru pembimbing kokurikuler yang menjelaskan tujuan kegiatan “Kelas Indahku”. Para siswa diajak untuk menyadari bahwa ruang kelas bukan hanya tempat belajar, tetapi juga rumah kedua yang harus dijaga kenyamanannya. Lingkungan kelas yang bersih, indah, dan tertata akan memberikan pengaruh positif bagi semangat belajar setiap siswa.

Masing-masing kelas kemudian mulai berkreasi. Ada yang menata ulang posisi meja dan kursi agar lebih rapi, ada pula yang menempelkan hiasan dinding, hasil karya seni siswa, serta kutipan-kutipan inspiratif. Siswa juga berinisiatif menambahkan tanaman hias di pojok kelas untuk memberikan suasana segar dan alami.


Membuat “Pojok Baca” untuk Mendukung Literasi

Yang menarik, kegiatan “Kelas Indahku” tidak hanya berfokus pada mempercantik kelas secara fisik, tetapi juga memperkuat budaya literasi di sekolah. Setiap kelas diwajibkan membuat sebuah “Pojok Baca”, yaitu sudut kecil di dalam kelas yang berfungsi sebagai mini perpustakaan.

Pojok baca diisi dengan berbagai jenis buku, baik buku fiksi, nonfiksi, majalah pendidikan, maupun komik inspiratif. Buku-buku tersebut sebagian berasal dari sumbangan siswa sendiri, sebagian lagi dari dukungan sekolah.



Siswa bersama-sama mendesain pojok baca dengan kreatif. Ada yang menggunakan rak sederhana dari kayu bekas, ada pula yang memanfaatkan kardus yang dihias menarik. Beberapa kelas menambahkan karpet kecil dan bantal duduk agar suasana membaca menjadi lebih nyaman. Dengan adanya pojok baca ini, diharapkan siswa dapat memanfaatkan waktu luang untuk membaca dan menumbuhkan minat literasi di kalangan mereka.


Menumbuhkan Kreativitas dan Kerja Sama

Kegiatan “Kelas Indahku” memberikan kesempatan bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas. Mereka belajar menata ruang, memilih warna dan dekorasi yang sesuai, hingga menghasilkan karya yang indah dan bermanfaat.

Selain itu, kegiatan ini juga melatih kemampuan kerja sama dan gotong royong. Setiap siswa memiliki peran masing-masing, ada yang bertugas mengecat, menata buku, menempel hiasan, hingga membersihkan kelas setelah kegiatan selesai. Dari sini tumbuh rasa kebersamaan dan tanggung jawab bersama untuk menjaga lingkungan belajar.


Pembelajaran di Luar Kelas yang Bermakna

Kegiatan kokurikuler seperti ini membuktikan bahwa pembelajaran tidak selalu harus dilakukan melalui buku pelajaran atau ceramah guru di dalam kelas. Justru melalui pengalaman nyata seperti menghias kelas dan membuat pojok baca, siswa belajar banyak hal, antara lain:

  1. Kedisiplinan – siswa belajar mengatur waktu dan menyelesaikan tugas tepat sesuai target.

  2. Kepedulian lingkungan – siswa menyadari pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan kelas.

  3. Kreativitas dan inovasi – siswa bebas berkreasi sesuai dengan ide dan keterampilan masing-masing.

  4. Kerja sama tim – siswa terbiasa berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

  5. Budaya literasi – melalui pojok baca, siswa terdorong untuk lebih dekat dengan kegiatan membaca.

Dengan demikian, “Kelas Indahku” menjadi kegiatan yang sarat makna dan memberikan pengalaman belajar yang lebih luas kepada siswa.


Antusiasme dan Apresiasi

Antusiasme siswa dalam kegiatan ini sangat tinggi. Setiap kelas berusaha menampilkan hasil yang terbaik, baik dari segi dekorasi maupun kreativitas pojok baca. Tidak jarang terlihat siswa saling membantu, bahkan siswa yang biasanya pendiam pun turut aktif memberikan ide.

Pihak sekolah memberikan apresiasi besar atas keberhasilan kegiatan ini. Kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan “Kelas Indahku” bukan hanya melatih kreativitas siswa, tetapi juga membangun rasa memiliki terhadap kelas dan sekolah. Dengan demikian, siswa akan lebih nyaman dan bersemangat dalam belajar.

Kegiatan kokurikuler kelas X dengan tema “Kelas Indahku” yang dilaksanakan pada Kamis, 2 Oktober 2025, menjadi pengalaman berharga bagi siswa SMAN 1 Kandangserang. Melalui kegiatan menghias kelas dan membuat pojok baca, siswa belajar menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan belajar sekaligus memperkuat budaya literasi di sekolah.

Kelas yang indah, rapi, dan memiliki pojok baca bukan hanya memberikan suasana nyaman, tetapi juga menjadi sumber motivasi untuk lebih giat menuntut ilmu. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi positif bagi setiap angkatan, sehingga SMAN 1 Kandangserang semakin dikenal sebagai sekolah yang bersih, indah, kreatif, dan berbudaya literasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar