GNC SMA N 1 Kandangserang: Panen Raya Pakcoy dan Persiapan Budidaya Melon Bersama Dinas Pertanian

Kandangserang, 3 September 2025 – Semangat menjaga kelestarian lingkungan dan mengembangkan potensi agrikultur di sekolah terus membara di SMA N 1 Kandangserang. Sore yang cerah pada hari Rabu, 3 September 2025, menjadi momen istimewa bagi anggota Ekstrakurikuler Green and Clean (GNC). Di bawah bimbingan Bapak Sunardi, M.Pd., sebagai pembina, GNC kembali menunjukkan komitmennya dalam kegiatan yang edukatif dan produktif.

Bapak Hadi Prayitno, S.P. dan Bapak Imam Fadholi, S.P. Keduanya hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman, khususnya dalam bidang budidaya tanaman.

Kegiatan sore itu diawali dengan panen raya pakcoy yang telah ditanam dan dirawat dengan penuh dedikasi oleh para anggota GNC. Kebun sekolah tampak semarak dengan antusiasme siswa memetik sayuran hijau yang segar, hasil dari kerja keras mereka selama beberapa minggu terakhir. Panen ini bukan hanya sekadar memetik hasil, tetapi juga pelajaran berharga tentang siklus pertumbuhan tanaman dan pentingnya pertanian berkelanjutan.

anggota GNC Penen raya pakcoy

Setelah panen, suasana beralih menjadi sesi diskusi yang sangat informatif. GNC mendapatkan kehormatan untuk menerima arahan langsung dari dua narasumber ahli dari Dinas Pertanian, yaitu Bapak Hadi Prayitno, S.P. dan Bapak Imam Fadholi, S.P. Keduanya hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman, khususnya dalam bidang budidaya tanaman.

Pada kesempatan ini, Bapak Hadi Prayitno, S.P. dan Bapak Imam Fadholi, S.P. memberikan pengantar belajar budidaya melon. Mereka menjelaskan secara rinci mulai dari pemilihan bibit unggul, persiapan lahan yang optimal, teknik penanaman yang tepat, hingga cara perawatan agar buah melon dapat tumbuh besar dan manis. Para anggota GNC mendengarkan dengan seksama, tak jarang mengajukan pertanyaan yang menunjukkan rasa ingin tahu mereka yang tinggi.

Bapak Sunardi, M.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Pertanian atas dukungan dan bimbingan yang diberikan. "Kegiatan hari ini sangat bermanfaat bagi anak-anak. Selain belajar praktik langsung, mereka juga mendapatkan ilmu dari para pakar. Ini sejalan dengan visi GNC untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan dan memiliki keterampilan di bidang pertanian," ujarnya.

Antusiasme anggota GNC terlihat jelas sepanjang kegiatan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan ilmu yang didapatkan. Diharapkan, ilmu yang diperoleh hari ini akan menjadi bekal berharga bagi anggota GNC dalam mengembangkan kebun sekolah menjadi lebih produktif dan estetis.

Kegiatan GNC sore itu tidak hanya meninggalkan hasil panen pakcoy yang melimpah, tetapi juga benih-benih pengetahuan baru tentang budidaya melon. Dengan arahan dari Dinas Pertanian, anggota GNC kini semakin siap untuk menghadapi tantangan baru dalam mengembangkan pertanian di lingkungan sekolah dan berkontribusi pada gerakan "Green and Clean" yang sesungguhnya.